, ,

Nasib Tragis Si Model Playboy

Minggu, 23 Agustus 2009 Leave a Comment
Celebrity Nasib Tragis Si Model PlayboyKehidupan model Playboy tak selalu indah seperti hidup dalam Mansion Hugh Hefner. Jasmine Fiore merasakan penderitaan dinikahi pengusaha real estate psikopat, Ryan Alexander Jenkins, dan tewas dibantainya.

Kisah pembunuhan Jasmine Fiore bagaikan kisah pembunuhan di serial TV Amerika Serikat. Model bertubuh molek, menikah dengan hartawan yang psikopat terbakar cemburu, dan berujung pada kematian. Itulah yang dialami Jasmine.

Jasmine dan Ryan Jenkins, yang juga pembawa acara di layar kaca VH1, pertama bertemu pada Maret 2009 di sebuah klub striptis. Dua hari kemudian konon keduanya menikah diam-diam, dan hanya segelintir orang saja yang mengetahui pernikahan tersebut.

Ryan jelas mencintai Jasmine, dengan caranya yang superposesif. Pria tampan tersebut sangat tidak suka Jasmine berhubungan dengan para mantan kekasihnya. Jika Jasmine mengobrol saja dengan pria, Ryan bisa terbakar api cemburu.

Mantan kekasih Jasmine, Travis Heinrich, menyaksikan langsung kesadisan Ryan. "Suatu hari Ryan minum sepanjang hari. Dia tidak menyukai aku berbicara dengan Jasmine. Mereka akhirnya bertengkar, dan Ryan menonjok wajah Jasmine hingga terpental masuk ke kolam renang," tutur Heinrich. Atas perbuatannya itu, Ryan dikenai pasal KDRT dan akan maju bersidang pada Desember 2009.

Bukan hanya itu penderitaan yang dialami Jasmine. Untuk rumpi melalui ponsel pun dia kerap dicurigai oleh Jenkins. Setiap malam ponselnya selalu dicek. Bahkan Jasmine memiliki 3 ponsel yang semuanya pada akhirnya tercium oleh pembawa acara 'Megan Wants a Millionare' itu.

Posesif dan cemburu buta Ryan-lah yang menurut Heinrich membuat Jasmine menderita. Jasmine berupaya ingin lepas dari Ryan, namun tidak bisa. Hidupnya penuh ketakutan dan dibayang-bayangi siksaan oleh suaminya sendiri.

Berdasarkan data kepolisian, Ryan pernah melakukan tindakan kekerasan pada seorang wanita, yang tercatat sebagai kekasihnya pada tahun 2005. Saat itu dia dikenai hukuman percobaan selama 18 bulan. Selain itu, dia juga harus menjalani terapi terkait ketagihannya pada seks. Namun tampaknya terapi tak berhasil, dan kesadisan Ryan itu terulang lagi.

4 Bulan setelah pernikahannya, Jasmine sempat berlibur dengan mantan pacarnya yang lain, Robert Hasman, di Meksiko. Mereka menginap di Las Ventanas Ressort pada Juli 2009. Lalu beberapa minggu sebelum kematiannya, Jasmine mengirimkan SMS pada Hasman. Dia mengajak bertemu di Las Vegas. Menurut pengakuan Hasman, setelah SMS ajakan bertemu itu, dia menerima SMS lainnya bertuliskan 'Suck it'. Setelah itu, dia mengaku tidak mendapat kabar lagi dari Jasmine.

Rupanya itu SMS terakhir Jasmine pada Hasman. Beberapa pekan kemudian, Ryan melaporkan ke polisi dia kehilangan Jasmine. Polisi pun mencari Jasmine ke pelosok negeri. Dan pada 15 Agustus lalu, mayatnya ditemukan di tempat sampah dalam koper hitam. Kondisinya sungguh mengenaskan. Semua giginya tanggal, dan semua jari-jemarinya tak ada. Hal ini yang menyulitkan polisi mengidentifikasi mayat.

Untung saja ada nomor seri di silikon di payudaranya. Dari situlah pihak kepolisian mengetahui mayat tersebut adalah Jasmine Fiore. "Kami menyelidiki beberapa kasus dan mengidentifikasi korban dengan cara tersebut," kata jubir kejaksaan Susan Schroeder.

Ibu Jasmine, Lisa Lepore, mengutuk perbuatan Ryan. Dia ingin pembunuh anaknya itu ditangkap, dan semua gigi serta jarinya pun dicabuti seperti yang dialami putrinya. Sedangkan Hasman menyebut Ryan bagaikan binatang.

Sementara Ryan, yang setelah melaporkan kehilangan istrinya masih sempat siaran 'Megan Wants a Millionare', tiba-tiba menghilang. Polisi pun mencurigainya sebagai tersangka pembunuhan tersebut. Padahal awalnya polisi mencarinya hanya untuk dimintai keterangan. Pada akhirnya dia pun dicurigai kabur ke Kanada, kampung halamannya. Diduga Jasmine dihabisi di Hotel L'Auberge Del Mar, Sandiago. Jasmine dan Ryan masuk ke hotel berdua, namun kemudian Ryan keluar sendirian sambil menyeret koper.

Pihak berwajib menemukan BMW SUV dan speedboat yang diyakini milik Ryan di pelabuhan, Washington, yang dekat dengan perbatasan Kanada pada 20 Agustus. Polisi California juga bekerjasama dengan kepolisian Kanada untuk membekuk pria sadis tersebut. Namun hingga kini keberadaan Ryan masih tanda tanya. Hanya tubuh Jasmine yang kini tergeletak di kamar jenazah. Jauh dari kemeriahan pesta-pesta gadis Playboy Hugh Hefner. (inilah)

Related Post:

0 komentar »

Leave your response!